Powered By Blogger

Senin, 24 September 2012

Lumpur Aktif



Lumpur Aktif
       Lumpur aktif merupakan proses yang mengalami pengadukan sempurna secara kontinu. Pengadukan dilakukan merata di seluruh bak. Untuk memperoleh pengadukan secara merata diperlukan perencanaan bentuk tangki dan aerasi yang digunakan. Sistem ini diperkirakan dapat mengurangi terjadinya shock loading yang disebabkan oleh senyawa toksik dan bahan organik yang berlebihan.
       Proses-proses pada lumpur aktif adalah sebagai berikut :
1.      Proses pengkontakan aliran air limbah dengan flok yang telah terbentuk sebelumnya (lumpur aktif yang diresirkulasi) di dalam bak aerasi.
2.      Pemisahan flok dari cairan, mixed-liquor (campuran air limbah dan lumpur aktif yang diresirkulasi) di dalam bak pengendap.
3.      Resirkulasi sebagian besar atau semua lumpur aktif yang telah diendapkan ke bak aerasi.
Tabel 4.2 Kriteria desain lumpur aktif
Parameter
Satuan
Besaran
Umur lumpur
Hari
5 - 15
Rasio F/M
Kg BOD5 Kg MLVSS. hari
0,2 – 0,4
Volumetric Loading
Kg BOD5 /m3.hari
0,32 – 0,64
Konsentrasi MLVSS
Mg/l
1200 – 3000
Waktu detensi
Jam
4 – 8
Qresirkulasi/Qinfluent

0,25 – 0,75
Efisiensi penyisihan BOD5
%
85 - 95
Sumber : Metcalf & Eddy, 1991

1 komentar:

  1. mba novi untuk kriteria desain lumpur aktif dtax ini ja ya atau da yg lain, tlong bntuanx mba cz bwt tgs perncanan jga dn klo bsA sma contoh prhitungan IPAL dengan lmpur aktifx
    bsa krim ke zieroenviro@gmail.com mkasih..

    BalasHapus