Lumpur
Aktif
Lumpur
aktif merupakan proses yang mengalami pengadukan sempurna secara kontinu.
Pengadukan dilakukan merata di seluruh bak. Untuk memperoleh pengadukan secara
merata diperlukan perencanaan bentuk tangki dan aerasi yang digunakan. Sistem
ini diperkirakan dapat mengurangi terjadinya shock loading yang disebabkan oleh senyawa toksik dan bahan organik
yang berlebihan.
Proses-proses
pada lumpur aktif adalah sebagai berikut :
1. Proses
pengkontakan aliran air limbah dengan flok yang telah terbentuk sebelumnya
(lumpur aktif yang diresirkulasi) di dalam bak aerasi.
2.
Pemisahan flok dari cairan, mixed-liquor
(campuran air limbah dan lumpur aktif yang diresirkulasi) di dalam bak
pengendap.
3. Resirkulasi
sebagian besar atau semua lumpur aktif yang telah diendapkan ke bak aerasi.
Tabel 4.2 Kriteria desain lumpur aktif
Parameter
|
Satuan
|
Besaran
|
Umur lumpur
|
Hari
|
5 - 15
|
Rasio F/M
|
Kg BOD5
Kg MLVSS. hari
|
0,2 – 0,4
|
Volumetric
Loading
|
Kg BOD5 /m3.hari
|
0,32 – 0,64
|
Konsentrasi
MLVSS
|
Mg/l
|
1200 – 3000
|
Waktu detensi
|
Jam
|
4 – 8
|
Qresirkulasi/Qinfluent
|
|
0,25 – 0,75
|
Efisiensi
penyisihan BOD5
|
%
|
85 - 95
|
Sumber
: Metcalf & Eddy, 1991
mba novi untuk kriteria desain lumpur aktif dtax ini ja ya atau da yg lain, tlong bntuanx mba cz bwt tgs perncanan jga dn klo bsA sma contoh prhitungan IPAL dengan lmpur aktifx
BalasHapusbsa krim ke zieroenviro@gmail.com mkasih..